Postingan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Seorang Pemimpin

Gambar
  Kegiatan pada Pendidikan Guru Penggerak, dimana Calon Guru Penggerak diminta membuat Koneksi antar Materi. Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan materi yang didapat, dengan beraneka cara dan media. CGP dapat melakukan refleksi bersama fasilitator untuk mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah mereka lalui dan menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang dilakukannya. Kegiatan Pemantik : Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya: “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? Menurut saya, kutipan di atas adalah dua hal yang sama-sama baik. Keduanya sebenarnya harus dijalankan s...

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK MODUL 1.1 REFLEKSI FILOSOFI PENDIDIKAN NASIONAL KI HAJAR DEWANTARA

Gambar
PORTOFOLIO DIGITAL GURU PENGGERAK MULAI DARI DIRI 1. Tulisan Reflektif Kritis Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) yang saya ketahui adalah   “ Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani ” yang artinya di depan menjadi contoh, di tengah memberikan ide dan gagasan, dan dibelakang memberikan dukungan dan motivasi. Relevansi pemikiran KHD di atas dengan konteks pendidikan di Indonesia   adalah seorang pendidik harus dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang memberikan contoh, memiliki inovasi, dan dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi siswa. Dalam konteks pendidikan di sekolah saya sebagai seorang pendidik adalah pemimpin dalam pembelajaran sehingga guru harus dapat menampilkan karakter, perilaku dan budi pekerti yang baik supaya dapat menjadi contoh bagi siswa. Sehingga tampa memberikan perintah, jika seorang pendidik memiliki karakter baik secara otomatis siswa akan meniru. Pepatah Jawa mengatakan "Guru, digugu lan ditiru" yang artinya seorang guru ...

PENDIDIKAN GURU PENGERAK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

Gambar
PENDIDIKAN GURU PENGERAK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF Rancangan Tindakan Aksi Nyata Latar Belakang           Sekolah adalah tempat untuk mengeksplorasi diri, bermain, dan belajar. Idealnya sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi murid dan guru. Untuk menciptakan sekolah yang nyaman dan aman tentunya dibutuhkan peraturan yang dapat ditaati oleh semua warga sekolah. Namun apakah membuat peraturan itu efektif?           Pada dasarnya murid tidak menyukai peraturan karena jika melakukan pelanggaran, tentunya mereka akan mendapatkan hukuman yang akan mempermalukan dirinya sendiri.           Kurangnya motivasi intrinsik pada diri murid untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang diyakini.           Budaya positif di sekolah diperlukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan positif dengan...